Mempelajari
Perilaku Pembelian Konsumen
Jika seorang pemasar dapat mengidentifikasi perilaku
pembeli, ia akan dalam posisi lebih baik untuk menargetkan produk atau jasa
pada mereka. Perilaku pembeli difokuskan atas kebutuhan individu, grup atau
organisasi.
Adalah penting untuk memahami keterkaitan kebutuhan manusia
dengan perilaku pembelian (ingat, pemasaran adalah tentang pemuasan kebutuhan).
Mari lihat motivasi manusia seperti yang diperkenalkan oleh Abraham Maslow
dengan kebutuhan berdasarkan hirarki-nya: hirarki bersegi tiga. Ini dikarenakan
seperti bergerak naik, lebih kecil dan lebih kecil orang pada tingkat kebutuhan
dengan kepuasan lebih tinggi. Kita memulai ini pada level dasar.
Fisiologis kebutuhan seperti makanan, udara, air, panas dan
keperluan dasar merupakan kebutuhan dasar bertahan hidup untuk dicukupi. Pada
level aman, seseorang memiliki tempat untuk hidup dan melindunginya dari cuaca
dan pemangsa. Pada level ketiga kita menemui kebutuhan sosial dan kepemilikan
seperti menikah, bergabung dengan teman dan sebagainya.
Dua level terakhir adalah penghargaaan dan aktualisasi diri.
Lebih sedikit orang memenuhi kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi.
Penghargaan berarti bahwa Anda menerima sesuatu yang membuat mengenali dan
memberi pengharhargaan personal, salah satu contohnya adalah menulis buku.
Aktualisasi diri diterima beberapa. Di sini diartikan dengan seorang sebagai
satu dari jumlah kecil betul-betul mengerjakan sesuatu. Contohnya adalah Neil
Amstrong yang mengaktualisasikan diri sebagai orang pertama yang mencapai
bulan.
Modelnya sedikit sederhana, tapi memperkenalkan konsep
tentang sebuah kebutuhan yang berbeda dari pelanggan benar-benar bagus.Memahami
perilaku pembelian pelanggan adalah memahami bagaimana interaksi orang dengan
bauran pemasaran. Seperti yang digambarkan Cohen (1991), input bauran pemasaran
yaitu 4 P (price, place, promotion, and product) disesuaikan dan difokuskan
kepada pelanggan.
Psikologi setiap individu mempertimbangkan produk atau jasa
pada penawaran yang berkaitan dengan budaya mereka, sikap, pelajaran
sebelumnya, dan persepsi personal. Pelanggan kemudian memutuskan untuk membeli
atau tidak, di mana tempat membeli, merek yang mereka lebih sukai dan
pilihan lainnya.
No comments:
Post a Comment